Senin, 23 Februari 2009

Proklamasi Pendidikan Humanis di Nasima!

Seiring banyaknya aksi kekerasan terhadap peserta didik (baca: murid) belakangan ini, baik secara fisik maupun mental, maka dengan ini kami mohon dengan sangat kepada para pendidik untuk menyadari bahwa pendidikan di Nasima guna menanamkam ahlak al karimah, bukan teror mental yang berakibat fatal.
Dengan niat tulus dan harapan membangun pendidikan berkualitas dan humanis,
Semarang, hari 23 boelan Februari tahoen 2009.

Minggu, 22 Februari 2009

Market Day dalam Jepret Kamera

Tamu calon siswa baru yang datang dari SD Nasima sedang mensurvey kelas 7 Djuara, kelas yang semoga akan mereka tempati nanti jika diterima di SMP Nasima.

Market Day dalam Jepret Kamera

M Rizaldy (baju hijau) menunggu matang Barack Obama yang sedang dibakar dalam tungku. Eit, salah.......bukan Barack Obama, tapi Roti Bakar Obama maksudnya.

Market Day dalam Jepret Kamera

Muhammad Yunus dan Reisye Hartinton, meski tak masuk dalam panitia inti Market Day, tetapi mereka tetap bersemangat membantu dengan menawarkan produk yang harganya serba 1500 rupiah.

Market Day dalam Jepret Kamera

Biarpun sampai keringetan, Roby tetap semangat mengoles mentega untuk membuat Roti Bakar Obama yang dipesan para pembeli. Laris manis tanjung kimpul, biar kringetan abis asal dapur stan 7 Djuara ngebul......

Market Day dalam Jepret Kamera

Sintesa Band mulai pasang aksi.

Market Day dalam Jepret Kamera

Para staners (ce ilee..........), julukan penjaga stan kelas 7 Djuara dalam Market Day, Sabtu (21/02) terlihat mulai sibuk menata stan 7 Djuara sejak pagi.

Jumat, 20 Februari 2009

Ada Obama di Market Day Nasima

Pemimpin fenomenal Amerika Serikat yang baru saja dilantik sebagai Presiden Amerika ke- 44 Barack Obama, hadir dalam acara Market Day Nasima, Sabtu (21/02) di Kampus 2 Nasima Jalan Tri Lomba Juang Semarang. Bukan dalam wujud aslinya, namun kreatifitas siswa kelas 7 Djuara mewujudkan Obama dengan membuat "Roti Bakar Obama". Menurut Adiyat Anjas Firshada, koordinator Market Day kelas 7 D, "Roti Bakar Obama" sebagai simbol bahwa siswa-siswi Nasima tidak membeda-bedakan warna kulit maupun ras dalam pergaulannya, namun mengedepankan dasar ahlakul karimah. "Meskipun roti panggang ini tampak hitam dan gosong, namun rasanya mak nyus..." begitu ungkapnya sembari berpromosi. Selain "Roti bakar Obama" stan kelas 7 Djuara juga menyajikan menu Es Teler, jajanan pasar tardisional, dan aneka makanan ringan khas Indonesia lainnya. Jadi meski aroma Amerika ada, namun kelas 7 Djuara lebih menyatakan cintanya kepada makanan khas Indonesia. Hidup Indonesia!!!! Hidup kelas 7 Djuara!!!!!

SMA Nasima Semarang Wakili Jawa Tengah dalam Duta Baca Nasional

Aldy Nurian Artyandhita, siswa SMA Nasima Semarang, tengah mewakili Jawa Tengah dalam Final Pemilihan Duta Baca Anak dan Remaja Indonesia yang diselenggarakan oleh Klub Perpustakaan Indonesia (KPI) Perpustakaan Nasional, 21 hingga 26 Maret di Guest House Graha Kencana BKKBN Jakarta Timur. Aldy yang juga ketua OSIS SMA Nasima dalam penyisihan administratif membauat resensi buku dari Maryamah Karpov-nya Andrea Hirata, De Winst-nya Afifah Afra, dan buku motivasi Becoming Unstopable-nya Ruben Gonzallez. Dalam final, Aldy menghadapi finalis lain dari 23 propinsi se-Indonesia. Selain acara pemilihan Duta Baca, peserta juga melakukan kunjungan ke Mahkamah Konstitusi, bertemu Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Tantowi Yahya (Duta Baca Indonesia) dan tokoh-tokoh nasional lainnya. Acara puncak akan ditayangkan di TVRI pada Rabu (25/03) pukul 20.00 WIB. Pada gambar terlihat Aldy menjadi ketua kelompok dalam sesi game.

4 Kelompok Karya Ilmiah SMP Nasima Lolos ISPO 2009

4 Kelompok Karya Ilmiah SMP Nasima Semarang lolos sebagai finalis Indonesian Sains Projeck Olympiads (ISPO) 2009 yang akan berlangsung 11 hingga 23 Maret di Balai Kartini Jakarta. Selama tiga hari mereka akan memamerkan hasil proyek penelitiannya dihadapan tim juri dari Yayasan Pasiad Indonesia dan juga dari kalangan akademisi Universitas ternama di Indonesia. Kelompok ilmiah tersebut beranggotakan: Irfan Murtadho Yusuf dan Putra Fadhlih Wisnuardy, Dwi Kurnia Ardiyanto Nugraha dan Reza Ilham Maulana, Anantyo Satriyo Anugraha dan Kemal Imran Pratikto, Elon Breliana Azhari dan Zsa Zsa Putri Aisha.

Selasa, 17 Februari 2009

Ocean Weeks 4, Lomba Esay Rasa Karya Ilmiah

Aku Cinta Laut Indonesia” Teriakan itulah sebagai salam pembuka dalam mengawali setiap kegiatan para peserta Bhakti Bahari Nusantara dalam rangka Ocean Weeks 4 yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang melibatkan siswa-siswi SMA se-Jawa. Acara tersebut dilaksanakan di Wana Wisata Pantai Sendang Biru Malang Selatan dan Objek Konservasi Pulau Sempu, pada tanggal 12 hingga 14 Februari yang lalu. Acara tersebut dilaksanakan BEM ITS dalam rangka menumbuhkan kecintaan pada laut, mengingat sebagian besar wilayah Indonesia adalah lautan. Acara Bhakti Bahari Nusantara diisi dengan kemah di tepi pantai Sendang Biru, pengobatan gratis terhadap warga pesisir, Out Bond, dan acara inti bagi peserta adalah presentasi Lomba Esay bertemakan “Pemanfaaatan Energi Terbarukan di Wilayah Pesisir Indonesia”.

Esay “rasa” Karya Tulis Ilmiah

Dalam lomba esay tersebut, dari 94 pengirim naskah esay, hanya empat finalis saja yang dipilih untuk mempresentasikan karyanya. Sayangnya, pemuilihan tersebut sedikit mengecewakan beberapa peserta, mengingat jenis tulisan yang masuk dalam empat besar semuanya berbentuk karya tulis ilmiah. Tak ayal, kebijakan tersebut menuai protes dari beberapa peserta yang telah membuat esay dengan gaya penulisan popular. Namun meski diwarnai protes, the show must go on, acara terus berlanjut, dan dari presentasi yang ada menghasilkan Finandika Parameswari dari SMA Negeri 1 Jember sebagai Juara pertama, dan Fajrun Nahidil Muharam dari SMA Negeri Pamekasan.

Ekspedisi Pulau Sempu

Selain kegiatan-kegiatan diatas, diadakan juga kegiatan yang paling dinanti para peserta Bhakti Bhari Nusantara, yaitu ekspedisi ke Pulau Sempu yang berjarak kurang lebih 5 kilometer dari pesisir Pantai Sendang Biru, ke arah selatan. Ekspedisi menggunakan perahu nelayan setempat yang ditempuh tidak kurang dari sepuluh menit. Di Pulau Sempu, para peserta selain menikmati keindahan pantai dan semak belukar, juga melakukan aksi bersih-bersih pantai sepanjang jalur yang dilalui. Menurut Muhammad Fian, ketua panitia Ocean Weeks 4, acara tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kecintaan dan kepedulian para siswa SMA se Jawa terhadap lautan, juga melalui lomba esay diharapkan mampu menggali ide-ide brilian dari para siswa SMA untuk memanfaatkan energi terbarukan di wilayah pesisir pantai. “Laut selain memiliki banyak sekali potensi, juga seharusnya menjadi pemersatu bangsa kita yang nota bene bangsa kepulauan. Kedepannya acara ini tidak hanya dilaksanakan untuk siswa SMA se Jawa, namun tingkat nasional” demikian ungkap Muhammad Fian menjelaskan.

Nah kawan-kawan, masih ada kesempatan tahun depan untuk mengikuti Ocean Weeks 5. Dijamin seru acaranya karena akan menjadikan kita lebih mengenal budaya bahari dan semakin menyadarkan kita mengenai betapa kayanya potensi laut Indonesia. Ocean Weeks 4 “Aku Cinta Laut Indonesia”.

(Aldy Nurian Aryandhita, Ketua OSIS SMA Nasima Semarang, Peserta Bhakti Bahari Nusantara, Ocean Weeks 4)


Kamis, 05 Februari 2009

Guru Nasima Ujian Juga Lho....

Eh temen-temen, ternyata nggak cuma kita-kita aja siswa yang ujian, ntar sabtu, tanggal 7 Februari, bakalan diadain juga ujian buat Papa & Mama Guru kita lohh...
Judul ujiannya nanti tho, Uji Kompetensi Tenaga Pendidikan dan Nonkependidikan. gak tahu tuh apa artinya..Yang jelas moga-moga aja dengan mereka ngikut ntu ujian, kita-kita jadi tambah kecipratan pinternya. Biar guru idaman seperti poster di samping ini nih, makin banyak bercokol di Nasima. Betul ga temen-temen???
(Thia)